Perbedaan antara Pengelasan Overlay dan Permukaan Keras?

2024-02-06 Share

Perbedaan antara Pengelasan Overlay dan Pengelasan Keras

Pengelasan overlay dan permukaan keras adalah dua teknik yang umum digunakan di industri untuk meningkatkan daya tahan dan ketahanan aus komponen yang mengalami kondisi pengoperasian yang keras. Meskipun kedua proses tersebut bertujuan untuk meningkatkan sifat permukaan suatu material, terdapat perbedaan mencolok dalam penerapannya, bahan yang digunakan, dan sifat yang dihasilkan. Pada artikel ini, kita akan mengeksplorasi perbedaan antara pengelasan overlay dan permukaan keras dalam hal proses, bahan, serta kelebihan dan keterbatasannya masing-masing.


Apa itu Pengelasan Overlay

Pengelasan overlay, juga dikenal sebagai cladding atau permukaan, melibatkan pengendapan lapisan material yang kompatibel ke permukaan logam tidak mulia. Hal ini dicapai melalui proses seperti pengelasan busur terendam (SAW), pengelasan busur logam gas (GMAW), atau pengelasan busur transfer plasma (PTAW). Bahan pelapis dipilih berdasarkan kesesuaiannya dengan logam dasar dan sifat permukaan yang diinginkan.

Difference between Overlay Welding and Hard Facing?

Bahan yang Digunakan dalam Pengelasan Overlay:

1. Lapisan Las: Dalam teknik ini, bahan pelapis biasanya berupa logam pengisi las, yang dapat berupa baja karbon rendah, baja tahan karat, atau paduan berbahan dasar nikel. Bahan pelapis las dipilih berdasarkan ketahanan korosi, ketahanan aus, atau sifat suhu tinggi.


Keuntungan Pengelasan Overlay:

1. Keserbagunaan: Pengelasan overlay memungkinkan berbagai macam bahan digunakan untuk modifikasi permukaan, menawarkan fleksibilitas dalam menyesuaikan properti overlay sesuai dengan kebutuhan spesifik.

2. Hemat Biaya: Pengelasan overlay memberikan solusi hemat biaya untuk meningkatkan sifat permukaan komponen, karena hanya lapisan material mahal yang relatif tipis yang diaplikasikan pada logam dasar.

3. Kemampuan Perbaikan: Pengelasan overlay juga dapat digunakan untuk memperbaiki permukaan yang rusak atau aus, sehingga memperpanjang masa pakai komponen.


Keterbatasan Pengelasan Overlay:

1. Kekuatan Ikatan: Kekuatan ikatan antara bahan pelapis dan logam dasar dapat menjadi perhatian, karena ikatan yang tidak memadai dapat mengakibatkan delaminasi atau kegagalan dini.

2. Ketebalan Terbatas: Pengelasan overlay biasanya terbatas pada ketebalan beberapa milimeter, sehingga kurang cocok untuk aplikasi yang memerlukan lapisan lebih tebal dengan sifat permukaan yang ditingkatkan.

3. Zona yang Terpengaruh Panas (HAZ): Masukan panas selama pengelasan lapisan atas dapat menyebabkan pembentukan zona yang terkena dampak panas, yang mungkin menunjukkan sifat yang berbeda dari bahan lapisan atas dan dasar.


Apa yang Sulit Dihadapi

Penghadapan keras, juga dikenal sebagai permukaan keras atau pengelasan build-up, melibatkan penerapan lapisan tahan aus pada permukaan komponen untuk meningkatkan ketahanannya terhadap abrasi, erosi, dan benturan. Teknik ini biasanya digunakan ketika perhatian utama adalah ketahanan aus.

Difference between Overlay Welding and Hard Facing?

Bahan yang Digunakan dalam Menghadapi Keras:

1. Paduan yang Menghadapi Keras: Bahan yang menghadap keras adalah paduan yang biasanya terdiri dari logam dasar (seperti besi) dan elemen paduan seperti kromium, molibdenum, tungsten, atau vanadium. Paduan ini dipilih karena kekerasan dan ketahanan ausnya yang luar biasa.


Keuntungan Menghadapi Keras:

1. Kekerasan Unggul: Material yang menghadap keras dipilih karena kekerasannya yang luar biasa, yang memungkinkan komponen tahan terhadap keausan abrasif, benturan, dan aplikasi tekanan tinggi.

2. Ketahanan Aus: Permukaan keras secara signifikan meningkatkan ketahanan aus permukaan, memperpanjang masa pakai komponen dalam kondisi pengoperasian yang keras.

3. Pilihan Ketebalan: Permukaan keras dapat diaplikasikan dalam lapisan dengan ketebalan yang bervariasi, memungkinkan kontrol yang tepat terhadap jumlah bahan tahan aus yang ditambahkan.


Keterbatasan Menghadapi Keras:

1. Keserbagunaan Terbatas: Material yang menghadap keras terutama ditujukan untuk ketahanan aus dan mungkin tidak memiliki ketahanan terhadap korosi, sifat suhu tinggi, atau karakteristik spesifik lainnya yang diperlukan dalam aplikasi tertentu.

2. Biaya: Paduan permukaan keras cenderung lebih mahal dibandingkan bahan las overlay, sehingga berpotensi meningkatkan biaya modifikasi permukaan.

3. Perbaikan yang Sulit: Setelah lapisan keras diterapkan, perbaikan atau modifikasi permukaan mungkin sulit dilakukan, karena kekerasan material yang tinggi membuatnya kurang dapat dilas.


Kesimpulan:

Pengelasan overlay dan permukaan keras adalah teknik modifikasi permukaan berbeda yang digunakan untuk meningkatkan ketahanan aus dan daya tahan komponen. Pengelasan overlay memberikan keserbagunaan dan efektivitas biaya, memungkinkan berbagai pilihan material overlay. Sangat cocok untuk aplikasi yang memerlukan ketahanan terhadap korosi, ketahanan aus, atau peningkatan sifat suhu tinggi. Sebaliknya, hard-facing berfokus terutama pada ketahanan aus, menggunakan paduan dengan kekerasan luar biasa. Ini sangat ideal untuk aplikasi yang mengalami abrasi, erosi, dan benturan yang signifikan. Memahami persyaratan spesifik aplikasi dan sifat permukaan yang diinginkan adalah kunci dalam memilih teknik yang tepat untuk mencapai hasil yang diinginkan.

KIRIM EMAIL KAMI
Silakan pesan dan kami akan menghubungi Anda kembali!